Tips Perawatan untuk Lampu Projector

Semua Jenis lampu yang digunakan termasuk dalam jenis Lampu Tabung Lucutan, yaitu antara Elektroda Lampu diberi campuran Gas tertentu, yang dalam Tegangan dan Suhu yang tinggi terjadi Tumbukan Elektron secara beruntun sehingga menimbulkan sinar atau  cahaya yang terang sekali.

Pada kondisi dingin, Elektroda Lampu diberi tegangan pulsa Starter ( Ignition ) sebesar 25.000 Volt, sehingga timbul Loncatan Elektron dan memanaskan Gas dalam tabung Lampu. Setelah Gas panas, mulai terjadi Tumbukan Electron , arus Lampu makin lama makin besar dan Lampu mulai menyala. 

Setelah Lampu panas dan menyala ( mencapai arus tertentu ), tegangan Ignition (25.000 Volt) dimatikan dan digantikan tegangan AC frekuensi tinggi sebesar 60 Volt yang stabil, sehingga nyala dan Terang Cahaya Lampu juga stabil.

1. METAL HALIDE 

Kelebihan : Umur sangat panjang, tidak mudah rusak, tahan guncangan.

Kekurangan : Ukuran Lampu Besar, Efisiensi kecil ( Watt besar-sinar kurang terang), Cepat meredup ( 100 jam -- 80% , 1000 jam -- 60%, 2000 jam -- 50% atau kurang ). 
Brightness Projector : 300 – 1400 Lumens.

2. UHP ( ULTRA HIGH POWER )

Kelebihan : Umur Lampu panjang, Efisiensi Besar ( Watt kecil – sinar terang ), Cahaya relatif stabil walau sudah lama dipakai, Ukuran Lampu bisa sangat kecil.

Kekurangan : Lampu sangat panas,Mudah sekali rusak, Kalau gas habis-Lampu meledak.
Brightness Projector : 1000 – 2000 Lumens.

3. NSH

Kelebihan : Efisiensi Besar ( Watt kecil – sinar terang ), Cahaya relatif stabil walau sudah lama dipakai, Ukuran Lampu kecil, sedikit lebih kuat dari UHP. 
Kekurangan : Lampu sangat panas,Mudah rusak, Kalau gas habis-Lampu meledak.

Brightness Projector : 1000 – 3000 Lumens.

4. HIGH PRESSURE MERCURY

Kelebihan : Efisiensi Paling Besar ( Watt kecil – sinar sangat terang ), Cahaya relatif stabil walau sudah lama dipakai, Ukuran Lampu paling kecil,Lebih kuat dari UHP atau NSH. 
Kekurangan : Lampu sangat panas,Mudah rusak, Kalau gas habis-Lampu meledak, Umur Lampu lebih pendek ( gas cepat habis ).

Brightness Projector : 1000 – 4000 Lumens

Penyebab Lampu Projector Rusak atau Meledak :

1. Tegangan Listrik naik secara mendadak di atas AC 240 Volt.
2. Air Filter kotor dan buntu, suhu Lampu dan rumah Lampu menjadi lebih panas.
3. Exhaust Fan putarannya melemah / mulai rusak ( Ganti Lampu 2x -- Exhaust Fan 1x ).
4. Lamp Power Supply rusak / tidak stabil, tegangan lampu terlalu tinggi.
5. Menghidupkan Projector pada saat Lampu masih panas.
6. Proses Penggantian Lampu tidak sempurna ( Lampu hanya dinyalakan sebentar ).

TIPS Merawat Lampu Projector :

1. Jangan terlalu sering menghidup-matikan Projector. Minimal Projector hidup 20 menit. Lampu akan jauh lebih awet daripada dimatikan setelah hidup 5 menit.
2. Biarkan Projector menyala kalau ada jeda atau waktu istirahat kurang dari 20 menit.
3. Jangan sekali-kali terburu-buru menghidupkan Projector, kalau Listrik mendadak mati ( beberapa detik ) lalu hidup kembali. Tunggu dulu sekurang-kurangnya 2 menit.
4. Hidupkan Projector sekurang-kurangnya 2 Jam, setelah Lampu habis dan diganti baru.
5. Periksa dan bersihkan Air Filter secara berkala.
6. Pakailah Voltage Stabilizer ( Type : Servo Motor ) apabila anda tidak yakin Tegangan Listrik di tempat Projector digunakan, benar-benar stabil.
7. Jangan sekali-kali menyentuh bagian-bagian Lampu yang terbuat dari gelas.
8. Jangan menggunakan Lampu bekas yang sudah habis umurnya, dengan me-Reset kembali Lamp Timer.